KEGIATAN MONEV (monitoring & Evaluasi) oleh Tim L2DIKTI
Mengutip dari pernyataan menteri kemdikbudristek Mas Nadiem Makarim bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu kebijakan yang akan membawa perubahan positif pada masa depan mahasiswa. “Kampus Merdeka adalah kesempatan emas bagi para civitas akademika untuk melakukan perubahan di dalam kepemimpinan” dan pada hari Rabu 11 Mei 2022, Politeknik Sahid berkesempatan di monitoring dan evaluasi (Monev) oleh Lembaga layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 3 (LLDikti 3). Kegiatan Monev yang dilakukan oleh LLDikti mencakup unsur Kelembagaan, Kemahasiswaan, Sumber daya dan Tenaga kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Sistem Informasi dan Kerjasama.
Dalam kesempatan tersebut kegiatan monev di hadiri oleh Ibu Noorsanty selaku Koordinator Tim dari LLdikti, Bapak Taufiq Alamsyah selaku Ketua Tim, Ibu Titah Widihastuti, Ibu Herlina dan Bapak Agus Muhammad Ali selaku Anggota Tim, dari Politeknik Sahid di hadiri oleh Ibu Nenny Wahyuni selaku Direktur, Ibu Derinta Entas selaku Wadir I, Bapak Murhadi selaku Wadir II, Ibu Suci Sandi Wachyuni selaku Ka. Biro Penjamin Mutu serta para Kepala Bagian.
Semoga kegiatan Monev ini dapat menjadikan untuk senantiasa meningkatkan kualitas institusi dan lulusan Politeknik Sahid ( Marketing& humas polteksahid/11/5//2022)
Read MorePendampingan SDM Desa Wisata Mulyaharja
pendampingan sdm desa wisata
Agro Edukasi Wisata Organik Mulyaharja
Potensi destinasi alternatif dan pelestarian lingkungan di Kota Bogor
Politeknik Sahid telah menyelesaikan program pendampingan SDM Desa Wisata Mulyaharja, atau yang lebih dikenal dengan Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja, Kota Bogor yang lokasinya berada di kaki gunung Salak. Pendampingan ini yang sudah dilakukan sejak tahun 2017, tujuan pendampingan yaitu untuk memaksimalkan potensi rumah penduduk untuk menjadi homestay dan daya tarik wisata berbasiskan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat. Selain itu, Pengelolaan Homestay berbasis CHSE & Peningkatan Kemampuan Tour Guide Lokal dalam membuat dan menyampaikan Story Telling menjadi fokus pelatihan dalam Program Pendampingan SDM AEWO Mulyaharja. Hal ini penting dilakukan agar wisatawan yang datang dan menikmati paket wisata yang sudah dikemas oleh masyarakat. Program pendampingan ini sangat didukung dan disambut antusias oleh Kompepar (Kelompok Pengerak Pariwisata), Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Dewasa (KTD), Capacity Building, dan potensi fasilitas pariwisata, serta diyakini dapat menjadi model untuk mencapai peningkatan kualitas produk dan pelayanan AEWO Mulyaharja sehingga dapat menambah pendapatan tambahan ekonomi, pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap sosial budaya masyarakat.